Australia dan Indonesia Menandatangani Kesepakatan Perdagangan Bersejarah

Australia dan Indonesia telah menandatangani kesepakatan perdagangan bebas yang penting, tetapi kesepakatan itu masih perlu diperiksa oleh parlemen federal.

Australian PM Scott Morrison said the free trade deal elevates the bilateral relationship.

Source: AAP

Kesepakatan perdagangan antara Indonesia dan Australia disebut-sebut secara tepat waktu mengirimkan sinyal kepada dunia tentang pentingnya perdagangan bebas.

Ketika menteri perdagangan Indonesia dan Australia menandatangani perjanjian di Jakarta pada hari Senin, pemimpin Partai Buruh Bill Shorten berjanji untuk mempelajari rinciannya saat partainya mempertimbangkan apakah akan memberikan dukungan parlementer.

Pemimpin oposisi itu mengatakan Partai Buruh "secara positif cenderung" mendukung perjanjian dagang yangmana harus diratifikasi oleh parlemen setelah pertemuan formal dan penyidikan oleh komite perjanjian.

"Kami harus mempelajari rinciannya, seperti yang selalu kita lakukan - kami ingin memastikan bahwa pekerjaan masyarakat Australia diprioritaskan - tetapi kami sangat positif dari apa yang telah kami lihat sejauh ini," ungkap Shorten kepada wartawan di Melbourne.
Bill Shorten says says Labor is "positively disposed" towards the trade pact.
Bill Shorten says says Labor is "positively disposed" towards the trade pact. Source: AAP
Kepakatan sejenis ini merupakan kesepakatan besar yang pertama bagi Indonesia dan akan memungkinkan universitas-universitas Australia untuk beroperasi di negara itu. 

Daging beku, ternak hidup, biji-bijian pakan, produk susu, jeruk dan baja Australia juga akan menerima perlakuan khusus.

Menteri Perdagangan Simon Birmingham mengatakan kesepakatan itu akan menghilangkan bea sehubungan dengan 94 persen dari ongkos cukai.

"Ini mencakup 99 persen perdagangan Australia saat ini dengan Indonesia," katanya di Jakarta.
Simon Birmingham
Trade Minister Simon Birmingham is in Indonesia to sign the long-awaited free trade deal. Source: AAP
Dewan Bisnis Australia dan Federasi Petani Nasional sama-sama merayakan kesepakatan perdagangan ini.

"Ini merupakan perjanjian penting bagi negara berkembang besar seperti Indonesia, dan ini menunjukkan komitmen baik itu Australia dan Indonesia terhadap perdagangan global berbasis aturan pada saat suara yang menentang perdagangan yang lebih bebas dan lebih liberal semakin keras," ungkap Ketua Dewan Bisnis Jennifer Westacott.

Sementara itu serikat pekerja khawatir hal itu akan melukai lapangan kerja bagi warga Australia karena membuka pintu bagi para pekerja Indonesia yang dieksploitasi serta merusak kedaulatan nasional dengan mengijinkan keputusan internasional atas perselisihan investasi.

ACTU mencap kesepakatan ini sebagai "kesepakatan dodgy" yang menguntungkan para pemegang visa sementara, sedangkan ketua serikat pekerja bidang manufaktur mengatakan tidak ada bukti substantif bahwa kesepakatan itu akan menguntungkan tenaga kerja Australia.

INDONESIA - AUSTRALIA FREE TRADE DEAL

* Indonesia memiliki populasi 270 juta jiwa dan diharapkan menjadi negara berekonomi terbesar kelima di dunia pada tahun 2030

* Kedua negara berada di 20 besar ekonomi dunia tetapi tidak berada dalam daftar 10 besar mitra dagang satu sama lain

* Ini merupakan perjanjian perdagangan bebas besar yang pertama bagi Indonesia.

APA UNTUNGNYA BAGI AUSTRALIA?

* Kesepakatan ini akan memungkinkan 99 persen barang-barang Australia masuk ke Indonesia dengan bebas bea atau di bawah pengaturan preferensi yang jauh lebih baik

* Lisensi impor merupakan masalah utama bagi eksportir Australia ke Indonesia

* Biji-bijian, daging, jeruk, dan produk hortikultura akan memperoleh ijin impor secara otomatis berdasarkan kesepakatan ini

* Ekspor baja, tembaga, dan plastik juga diharapkan akan diuntungkan

* Universitas milik Australia akan dapat beroperasi di Indonesia

* Warga Australia akan dapat menguasai wilayah yang lebih besar dalam bidang pelatihan kejuruan, pariwisata, kesehatan dan perusahaan pertambangan yang beroperasi di Indonesia

APA UNTUNGNYA BAGI INDONESIA?

* Australia akan menghapuskan semua bea impor Indonesia ke negeri ini

* Jumlah visa kerja dan liburan Australia yang diberikan kepada orang Indonesia akan meningkat dari 1000 menjadi 4100 pada tahun pertama, sebelum bertambah menjadi 5.000 dalam enam tahun

* 200 orang Indonesia akan mengambil bagian dalam kursus pelatihan kerja selama enam bulan di Australia

* Persyaratan negara-asal akan diperlunak bagi mobil Indonesia


Baca selengkapnya .

Share
Published 4 March 2019 4:57pm
Source: SBS News


Share this with family and friends