Australia Menimbang untuk Melonggarkan Peringatan Perjalanan ke Indonesia Jelang Kesepakatan Dagang Bersejarah

Australia dan Indonesia akan menandatangani perjanjian perdagangan bebas, meningkatkan perdagangan dua arah yang sudah ada antara kedua negara sebesar hampir $ 18 miliar.

Indonesian President Joko Widodo shakes hands with Australian Prime Minister Scott Morrison after signing the official visitors book at Parliament House.

Indonesian President Joko Widodo shakes hands with Australian Prime Minister Scott Morrison after signing the official visitors book at Parliament House. Source: AAP

Australia akan membuka kampus universitas asing pertama di Indonesia dan mempertimbangkan untuk melonggarkan peringatan perjalanannya sebagai bentuk kesatuan antar kedua negara, sementara kesepakatan perdagangan bersejarah dimulai.

Namun Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan tantangan seputar isu terorisme, pejuang dan pengaruh asing masih menjadi hal yang penting.

Presiden Indonesia Joko Widodo dan istrinya Iriana berada di Canberra untuk kunjungan resmi, dengan perjanjian perdagangan baru yang akan ditandatangani pada hari Senin.
Mr Widodo addresses the Australian Parliament in the House of Representatives.
Mr Widodo addresses the Australian Parliament in the House of Representatives. Source: Pool AAP Image
Perjanjian, yang disahkan oleh parlemen Indonesia pada minggu lalu, bertujuan untuk meningkatkan ikatan multi-miliar dolar.

Dalam konferensi pers bersama, Mr Morrison mengumumkan bahwa Monash University akan mendirikan kampus asing pertama di Indonesia - sebuah langkah yang ia gambarkan sebagai "contoh yang sangat baik tentang bagaimana ini merupakan jalan dua arah".

Kesepakatan itu dimungkinkan setelah pemerintah Indonesia menyelesaikan peraturan yang mengijinkan masuknya universitas asing s,ebagai bagian dari usaha mendorong meningkatkan kinerja pendidikan tinggi negara itu.

Mr Morrison juga merinci rencana untuk mempermudah perjalanan antar negara.

"Kami senang bahwa Menteri Dalam Negeri kami di Australia akan berhubungan dengan mitranya dari Indonesia untuk melanjutkan melihat bagaimana kita dapat menyederhanakan dan merampingkan masalah ijin masuk ke Australia," katanya.

"Kami juga sepakat untuk mempertimbangkan kembali dan melihat terkait saran perjalanan ke Indonesia, khususnya untuk daerah-daerah yang paling sering dikunjungi oleh pengunjung Australia.
The PM and Mr Widodo shake hands before his address to the House of Representatives.
The PM and Mr Widodo shake hands before his address to the House of Representatives. Source: AAP
"Hari ini kami juga membicarakan banyaknya tantangan seputar masalah counter terorisme, pejuang teror asing serta pengaruh asing."  

Peringatan perjalanan Australia untuk Indonesia kini berada pada tingkat dua: "sangatlah waspada".

Mr Widodo mengatakan perjanjian itu merupakan langkah ke depan yang signifikan dalam hubungan kedua negara dan dalam wilayah Indo-Pasifik yang lebih luas.

"Indonesia berharap Australia dapat menjadi mitra penting dalam investasi infrastruktur serta pendidikan," katanya kepada wartawan melalui juru bahasa.

Mr Widodo berpidato di hadapan anggota dan senator parlemen federal, suatu kehormatan yang diberikan juga kepada pendahulunya Susilo Bambang Yudhoyono pada 2010.

Mantan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull menyebut pemimpin Indonesia itu "pemimpin untuk jaman kita", pada hari Senin, setelah pidato presiden di parlemen.

Pada hari Minggu Presiden disambut dengan upacara Government House - kediaman resmi Gubernur Jenderal David Hurley - dimana ia juga disambut oleh Menteri Luar Negeri Marise Payne.

Menteri Perdagangan Simon Birmingham mengatakan kesepakatan dengan salah satu ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di dunia ini akan menjadi pendorong utama bagi petani Australia melalui bea cukai yang lebih rendah dan peningkatan akses.

Barang-barang dari Indonesia akan dibebaskan tarifnya saat memasuki Australia, sementara tarif dari 94 persen barang-barang Australia yang diimpor ke Indonesia akan dihapuskan secara bertahap.
Australian Governor-General David Hurley (right) and Indonesian President Joko Widodo (left)
Australian Governor-General David Hurley (right) and Indonesian President Joko Widodo (left) Source: AAP
Indonesia dan Australia telah menikmati hubungan perdagangan bilateral senilai $ 17,8 miliar. 

Kesepakatan ini dipandang penting karena Australia melakukan diversifikasi ekonominya dan bergerak menjauh dari ketergantungannya pada China.

Bagaimana kesepakatan dagang dengan Indonesia dapat membantu Australia?

* Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) dilengkapi dengan rencana aksi 100 hari, untuk memberikan keuntungan bagi para petani dan pelaku bisnis.

* 99 persen ekspor barang Australia berdasarkan nilai akan masuk ke Indonesia dengan bebas bea, atau dengan pengaturan preferensi yang membaik secara signifikan, pada saat mulai diberlakukan.

* Akses yang lebih baik dan lebih pasti untuk bisnis Australia, termasuk pertanian (ternak, sapi, daging domba, biji-bijian dan jeruk), manufaktur (baja, tembaga, plastik), layanan kejuruan dan pendidikan tinggi; layanan jasa dan investasi (pariwisata, pertambangan, layanan kesehatan dan perawatan lansia, telekomunikasi, energi, infrastruktur, layanan profesional).

* Ikatan keamanan ditingkatkan dengan komitmen bersama di bidang pertahanan, anti-terorisme dan penyelundupan manusia, maritim.

* Menegaskan kembali komitmen terhadap Traktat Lombok, sebagai landasan hubungan pertahanan dan keamanan kedua negara.

* Bekerja sama secara lebih dekat atas isu lingkungan, termasuk kebijakan lautan dan limbah/plastik.

* Lebih dari satu juta warga Australia mengunjungi Indonesia setiap tahunnya (tujuan nomor dua bagi semua warga Australia yang bepergian ke luar negeri).

* Mulai memperbaiki sistem visa untuk menyederhanakan ijin masuk ke Australia bagi warga negara Indonesia.

* Mengevaluasi kembali saran perjalanan yangmana membatasi jumlah warga Australia yang mengunjungi sejumlah tempat tertentu di Indonesia.

* Akan mengadakan dialog tentang energi baru, berbagi tentang teknologi energi bersih dan layanannya.

* Akses untuk berinvestasi yang lebih luas di Indonesia bagi dana pensiun dan superanuasi Australia.

Share
Published 10 February 2020 2:31pm
Updated 10 February 2020 2:45pm
By SBS News
Presented by SBS Indonesian
Source: SBS


Share this with family and friends