Cina menghentikan impor daging dari penjagalan Australia, ditengah meningkatnya ketegangan perdagangan antara kedua negara.

Cina menghentikan impor dari penjagalan Australia, hanya beberapa hari setelah mengumumkan rencana untuk mengenakan tarif 80 persen pada jelai Australia. Namunin bukanlah untuk yang pertama kalinya terjadi.

China has suspended imports from four meat processors in Australia.

China has suspended imports from four meat processors in Australia. Source: AAP

Menteri Perdagangan Simon Birmingham mengatakan dia prihatin dengan keputusan Cina untuk menangguhkan impor daging dari empat penjagalan Australia, sebuah tindakan yang dipandang sebagai peningkatan ketegangan perdagangan antara kedua negara.

Penangguhan itu terjadi beberapa hari setelah Cina mengumumkan rencana untuk meagenakan tarif 80 persen pada jelai Australia.

Birmingham mengatakan kepada wartawan pada hari Selasa bahwa penghentian pemotongan hewan itu disebabkan oleh masalah yang berkaitan dengan label dan persyaratan sertifikat kesehatan.

Simon Birmingham
Trade Minister Simon Birmingham Source: AAP
Ia mengatakan tindakan itu "mengecewakan" karena ia tidak menerima pemberitahuan tentang "pelanggaran teknis kecil" itu sebelum  diberlakukan suspensi.

"Kami memperlakukan masalah-masalah ini sebagai masalah yang perlu ditanggapi oleh pemerintah berdasarkan prestasi yang ada di hadapan kami," katanya.

Hubungan diplomatik antara Australia dan Cina menurun dengan cepat setelah Perdana Menteri Scott Morrison mendorong penyelidikan global tentang asal-usul virus corona.

Awal bulan ini, duta besar Cina untuk Australia memperingatkan orang-orang Cina akan mempertimbangkan kembali membeli daging sapi Australia jika Morrison terus menyerukan maksud penyelidikannya itu.

Birmingham mengatakan dia berharap seruan Australia untuk penyelidikan itu tidak terkait dengan tindakan pemotongan hewan di Cina.

"Kami tentu saja tidak melihat hubungan apa pun, dan kami berharap bahwa tidak ada negara mitra lain yang akan melihat hubungan antara faktor-faktor itu," katanya.
Cina adalah pasar nomor satu Australia untuk daging sapi dengan jumlahnya terhitung sekitar 30 persen dari total ekspor.

Dewan Industri Daging Australia telah mengkaitkan penghentian itu pada masalah pelabelan.

"Meskipun tidak diinginkan, kami telah menangani masalah seperti ini sebelumnya dan bekerja sama dengan persemakmuran," kata kepala eksekutif Patrick Hutchinson kepada AAP.

"Ini adalah masalah akses perdagangan dan pasar yang dipimpin oleh Persemakmuran."

Ini bukan pertama kalinya pengolah daging sapi Australia diblokir oleh Cina.

Australian Trade and Tourism Minister Simon Birmingham
Trade and Tourism Minister Simon Birmingham. Source: AAP
Pada 2017, enam perusahaan pengolahan daging dilarang mengekspor produk mereka ke Cina selama empat bulan dengan otoritas Cina juga menyalahkan ketidak-konsistenan pelabelan.

Juru bicara perdagangan Partai Buruh Madeline King mengatakan pemerintah federal perlu menyelesaikan masalah ini.

"Pemerintah harus bekerja dengan industri, dan dengan para pemangku kepentingan baik di sini maupun di Cina, untuk memungkinkan keempat pejagalan daging ini dapat melanjutkan operasi penuh," katanya.

Birmingham sebelumnya telah mengeluarkan pernyataan di mana ia mengajukan kecurigaan tentang alasan di balik tindakan penjagalan di CIna.

"Kami khawatir bahwa penangguhan tersebut tampaknya didasarkan pada masalah yang sangat teknis, yang dalam beberapa kasus telah terjadi lebih dari setahun," katanya.

"Saya telah berbicara dengan para pemimpin industri, kolega dan departemen semalam untuk merumuskan tanggapan komprehensif.

"Kami akan bekerja dengan industri dan otoritas di Australia dan Cina untuk mencari solusi yang memungkinkan bisnis ini untuk melanjutkan operasi normal mereka sesegera mungkin."

 

Ikutilah perkembangan terkini virus corona dalam bahasa Anda di



Share
Published 12 May 2020 3:10pm
By SBS News
Presented by SBS Indonesian
Source: SBS


Share this with family and friends