Bagaimana Anggaran 2019 Mempengaruhi Pemegang Visa di Australia

Banyak pendatang di Australia yang akan diuntungkan dengan langkah anggaran yang diumumkan pada hari Selasa, tetapi para pemohon visa baru akan dihadapkan dengan biaya yang lebih tinggi.

Macro of arrival stamp of Australia in passport

Source: Getty Images/steffiiiii

Banyak komunitas migran tampak akan diuntungkan dengan anggaran pra-pemilihan pada hari Selasa.

Pemerintah telah mengalokasikan 64,2 juta dolar untuk apa yang disebut sebagai langkah "kohesi sosial" yang membantu migran "menjadi mapan dan terintegrasi dalam komunitas mereka".

“Anggaran ini menyediakan dana untuk olahraga lokal, bahasa komunitas, pusat kegiatan komunitas nasional dan hibah untuk mendorong saling pengertian dan merayakan keragaman,” materi anggaran menyebutkan.

Lebih dari 12 juta dolar dalam tiga tahun akan dihabiskan untuk Program Hibah Multikultural Bahasa Komunitas, yang akan “mendukung sekolah-sekolah bahasa komunitas dan menghubungkan anak muda Australia dengan bahasa, warisan dan budaya komunitas mereka”.

Sebanyak 22,6 juta dolar lainnya dalam empat tahun akan digunakan untuk menumbuhkan program pusat kegiatan komunitas nasional dan membangun program pusat kegiatan pemuda nasional.
Jaringan Community and Youth Hubs yang diperluas akan "memberi para migran akses ke layanan, dukungan, dan peluang pembelajaran, yang akan membantu mengintegrasikan mereka dengan komunitas Australia dan dalam meningkatkan hasil pencarian pekerjaan".

Dan sebanyak 7,3 juta dolar dalam tiga tahun dialokasikan untuk terus mengembangkan hibah program integrasi untuk mendukung organisasi-oragnisasi masyarakat yang membantu migran yang baru tiba untuk berintegrasi ke dalam masyarakat Australia.

Ada juga kabar baik bagi komunitas Yunani di Melbourne dalam anggaran kali ini, dengan 5 juta dolar dialokasikan untuk Greek Centre Hub and Hellenic Chair in Global Diasporas di Sekolah Budaya dan Komunikasi di University of Melbourne.

Sebanyak 64,2 juta dolar sisanya dibagi untuk program-program lainnya.

Perubahan dalam hal Migrasi

Anggaran juga memberikan perincian lebih lanjut tentang perubahan kebijakan migrasi pemerintah.

Pihak Koalisi sebelumnya mengumumkan akan mengurangi penerimaan migrasi tahunan Australia dari 190.000 menjadi 160.000 tempat untuk empat tahun mulai 2019-20.

Menurut perincian anggaran, akan ada 108.682 tempat untuk jalur terampil dan 47.732 tempat untuk jalur keluarga, termasuk gabungan 3.586 tempat untuk jalur anak dan kelayakan khusus.

Sebagai langkah untuk mendorong lebih banyak migran untuk tinggal dan bekerja di luar kota-kota besar, hampir 50 juta dolar dalam lima tahun akan dihabiskan untuk visa baru guna “mendukung kebutuhan regional Australia dengan lebih baik”.

Mulai November 2019, dua visa regional baru akan diperkenalkan yangmana mengharuskan migran terampil untuk tinggal dan bekerja di regional Australia untuk lima tahun.

Mereka yang menggunakan visa baru tersebut kemudian akan dapat memenuhi syarat untuk kependudukan permanen.

Perubahan visa

Pemerintah akan tetap memberlakukan kenaikan 5,4 persen biaya aplikasi visa untuk hampir semua sub-kelas visa mulai bulan Juli. Langkah ini diperkirakan menghasilkan tambahan 275 juta dolar ekstra dalam empat tahun.

Uji poin migrasi terampil akan disesuaikan untuk lebih menghargai individu dan pasangan mereka dalam hal keterampilan bahasa Inggris.

Dengan biaya 1,3 juta dolar, pemerintah membebaskan biaya aplikasi visa untuk para pesaing dan pejabat yang berpartisipasi dalam Piala Dunia Internasional Cricket Council T20 di Australia pada tahun 2020.

Warga Indonesia menjadi pemenang yang tak terduga dari anggaran tahun ini dengan penambahan jumlah visa kerja dan liburan yang tersedia untuk WNI, dari 2.500 menjadi 5.000 mulai tahun depan.

Langkah ini diperkirakan akan meningkatkan pendapatan sebesar 40,4 juta dolar.


Share
Published 3 April 2019 10:45am
Updated 6 April 2019 9:02am
Source: SBS News


Share this with family and friends