Resmi - Jokowi menang pemilu 2019

Incumben President Joko Widodo (Jokowi) telah diumumkan sebagai pemenang PilPres 2019 dan akan melanjutkan jabatannya sebagai presiden negara demokrasi terbesar ke 3 dunia untuk jangka waktu 5 tahun ke depan.

President Jojo Widodo

Incumbent president Joko Widodo (C) has emerged victorious in Indonesia's general election. (AAP) Source: AAP

Hitungan resmi telah memberikan kemenangan kepada Presiden Joko Widodo dalam PilPres Indonesia tetapi pihak oposisi di bawah pimpinan Prabowo Subianto kemungkinan akan menentangnya.

Hasil resmi mengkonfirmasikan penghitungan tidak resmi oleh lembaga survei swasta pada pemilihan 17 April, yang memberikan kemenangan yang nyaman bagi Widodo meskipun hal itu memicu tantangan hukum dan potensi protes jalanan setelah Prabowo mengklaim telah terjadi kecurangan yang meluas.

Hitungan resmi yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari Selasa menyebutkan Presiden Widodo mendapatkan 55,5 persen suara sementara pensiunan Jenderal Prabowo Subianto mendapatkan 44,5 persen.  Jokowi menang dengan lebih dari 85 juta dari total 154 juta suara yang diberikan.

Joko Widodo casting his ballot on April 17.
Joko Widodo casting his ballot on April 17. Source: AAP

Badan Pengawas Pemilu pada hari Senin telah menolak klaim kecurangan sistematis karena kurangnya bukti, dan pengamat dan analis independen mengatakan jajak pendapat itu bebas dan adil.

Tetapi seorang saksi dari tim kampanye Prabowo dan partai oposisi terkemuka menolak menandatangani dan memvalidasi hasil resmi yang diumumkan lebih sehari lebih awal dari yang diharapkan setelah KPU bekerja hingga dini hari Selasa untuk menyelesaikan penghitungan suara.

"Kami tidak akan menyerah dalam menghadapi ketidakadilan, kecurangan, kebohongan, dan tindakan melawan demokrasi ini," kata Azis Subekti, seorang saksi dari tim kampanye Prabowo.
Namun sampai saat ini masih tidak jelas apakah Prabowo akan mengajukan tantangan hukum terhadap hasil resmi.

 

Sementara itu pihak berwenang telah memperketat keamanan untuk mengantisipasi potensi kerusuhan sipil dan telah menahan puluhan gerilyawan militan yang diduga merencanakan serangan untuk menciptakan kekacauan selama demonstrasi.

Polisi memasang pagar kawat berduri, dan menyiapkan truk lapis baja dan meriam air di sekitar kantor KPU.  Mereka juga mencegah orang dari seluruh Indonesia bepergian ke Jakarta secara massal untuk bergabung dalam aksi protes.


Prabowo mengatakan situasi itu bisa memicu protes 'people power' sementara pemerintah dan polisi mendesak pengunjuk rasa untuk menjaga perdamaian dan berjanji akan betindak keras terhadap siapa pun yang memicu kerusuhan.
Indonesia's President-elect Joko Widodo, right, greets his political rival Prabowo Subianto during a meeting in Jakarta, Indonesia.
Indonesia's President-elect Joko Widodo, right, greets his political rival Prabowo Subianto during a meeting in Jakarta, Indonesia. Source: AP

Polisi nasional, yang melapor langsung ke Jokowi, juga telah menahan atau menginterogasi setidaknya tiga tokoh oposisi terkemuka atas tuduhan pengkhianatan.

Jalan-jalan di luar KPU menjadi sunyi segera setelah pengumuman.

Pekan lalu, polisi mengatakan mereka telah menahan sekitar 30 tersangka militan yang memiliki hubungan dengan Jemaah Ansharut Daulah, kelompok terbesar Indonesia yang memiliki hubungan dengan Negara Islam.


Pihak yang kalah dapat mengajukan tantangan hukum di pengadilan konstitusi. Jika tidak, komisi akan secara resmi mengumumkan pemenang pada 28 Mei.


Prabowo belum mengkonfirmasi jika ia berniat ke pengadilan tetapi tantangannya untuk kekalahannya di 2014 oleh Widodo ditolak.

 

 


Share
Published 21 May 2019 3:52pm
Updated 21 May 2019 8:23pm
By Ricky Onggokusumo
Source: AAP, SBS News


Share this with family and friends