Gempa berkekuatan 6,9 SR pada hari Jumat 2 Agustus malam telah menyebabkan penduduk melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi, sementara banyak penduduk di ibukota Jakarta berlari ke jalan-jalan.Thousands residents of Pasaran Island, Bandar Lampung fled to the Lampung Governor's office area, following the earthquake. AAP
Pejabat dari lembaga bencana nasional Indonesia memperingatkan gempa itu dapat menghasilkan tsunami setinggi tiga meter, tetapi peringatan itu ditarik kembali beberapa jam kemudian.
Pada hari Sabtu, pihak berwenang mengatakan seorang wanita berusia 48 tahun telah meninggal karena panik dan terkena serangan jantung ketika gempa kuat mengguncang wilayah tersebut.
Empat orang lagi cedera dan lebih dari 1.000 diungsikan ke tempat penampungan sementara, kata para pejabat, termasuk penduduk pulau Sumatra yang berdekatan.
USGS
Dilaporkan lebih dari 100 bangunan rusak, dengan sekitar 34 rumah hancur.
"Ada suara gemuruh - terdengar seperti pesawat di atas kepala - dan saya sangat takut dan berlari," kata Isah, 69 tahun, yang seperti banyak orang Indonesia menggunakan satu nama, di tempat penampungan evakuasi di Pandeglang di barat daya ujung Jawa.
Pada bulan Desember, daerah itu dilanda tsunami yang dipicu oleh gunung berapi dan menewaskan lebih dari 400 orang.