Pesawat Sriwijaya Air hilang setelah empat menit lepas landas dari Jakarta

Sepuluh dari 62 penumpang penerbangan Sriwijaya Air yang hilang adalah anak-anak.

Relatives of passengers arrive at a crisis centre at Soekarno-Hatta International Airport in Tangerang

Relatives of passengers arrive at a crisis centre at Soekarno-Hatta International Airport in Tangerang Source: AP

Pesawat Sriwijaya Air yang membawa 62 orang penumpang dan awak jatuh ke laut tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Sabtu petang. 

Data pelacakan penerbangan menunjukkan pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air menukik tajam sekitar empat menit setelah lepas landas.

Sebanyak 63 orang penumpang dan kru termasuk 10 anak berada dalam penerbangan itu, kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada wartawan.

Titik jatuh pesawat diduga di sekitar Pulau Laki, di Kepulauan Seribu.
This radar image shows the flight path of Indonesian Sriwijaya Air Flight 182 before it dropped off radar, Saturday, Jan. 9, 2021.
This flight path of Indonesian Sriwijaya Air Flight 182 before it dropped off radar, Saturday, Jan. 9, 2021. Source: AP/Flightradar24.com
Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 terbang menuju Pontianak, Kalimantan Barat, sekitar 90 menit penerbangan melintasi Laut Jawa.

Operasi pencarian dan penyalamatan telah dimulai sejak Sabtu sore namun belum ada hasil resmi yang diumumkan pada Sabtu malam.

"Kami mengarahkan tim kami, kapal, ke lokasi yang diduga pesawat jatuh setelah hilang kontak," kata Bambang Suryo Aji, dari Basarnas.

Tiba-tiba menukik

Data dari FlightRadar24 menyebutkan pesawat itu mencapai ketinggian hampir 11.0000 kaki (3.350 meter) sebelum turun mendadak ke 250 kaki. Pesawat kemudian kehilangan kontak dengan menara pengawas lalu lintas udara.

"Penerbangan Sriwijaya Air #SJ182 kehilangan ketinggian lebih dari 10.000 kaki kurang dari satu menit, sekitar empat menit setelah berangkat dari Jakarta," sebut FlightRadar24 melalui Twitter.

Kompas TV mengutip nelayan yang mengatakan mereka telah menemukan puing-puing pesawat di sekitar Kepulauan Seribu, tapi penemuan itu belum bisa segera dipastikan berasal dari pesawat Sriwijaya yang hilang.

Pihak berwenang dan maskapai belum menyatakan indikasi kenapa pesawat tiba-tiba kehilangan ketinggian.

Tapi Menteri Perhubungan Sumadi mengatakan pesawat itu tampak menyimpang dari jalur yang dimaksudkan sebelum menghilang dari radar.
20210110001512700378-original.jpg
Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan pernyataan "berduka yang mendalam" atas kecelakaan ini.

Sriwijaya Air yang memiliki 19 pesawat jet Boeing untuk tujuan Indonesia dan Asia Tenggara hanya mengatakan pihaknya sedang menyelidiki hilangnya kontak.

Pada Oktober 2018, 189 orang tewas ketika setelah 12 menit lepas landas dari Jakarta.

Kecelakaan ini -  - mengakibatkan Boeing dijatuhi dengan AS$2,5 miliar karena tuduhan perusahaan itu mengelabui regulator yang mengawasi pesawar model 737 MAX, yang kemudian tidak dapat diterbangkan di seluruh dunia menyusul kedua kecelakaan itu. 

Pesawat Boeing Sriwijaya Air yang diperkirakan mengalami kecelakaan bukan model MAX dan sudah berusia 26 tahun.
"Kami mengikuti laporan media dari Jakarta, dan memantau secara seksama situasi," sebut produsen pesawat dari Amerika Serikat itu.

"Kami sedang bekerja untuk mengumpulkan lebih banyak informasi."

Sektor penerbangan Indonesia telah lama mendapat reputasi keamanan yang buruk, dan maskapai Indonesia pernah dilarang memasuki Amerika Serikat dan Eropa.

Pada 2014, kecelakaan AirAsia yang terbang dari Surabaya menuju Singapura merenggut 162 jiwa.

Laporan akhir penyelidik domestik tentang kecelakaan AirAsia menunjukkan komponen sistem kontrol kemudi yang rusak kronis, perawatan yang buruk dan respons pilot yang tidak memadai adalah faktor utama penyebab kecelakaan itu.

Setahun kemudian, pada 2015, lebih dari 140 orang, termasuk orang di darat, tewas setelah pesawat militer Hercules jatuh sesaat setelah lepas landas dari Medan, Sumatera Utara.


Share
Published 10 January 2021 8:01am
Source: AFP, SBS


Share this with family and friends