Serbuan sampah rutin di pantai Bali tahun ini jauh lebih buruk dari sebelumnya

Pihak berwenang bekerja keras menyingkirkan berton-ton sampah yang menumpuk di pantai-pantai terkenal di Bali, namun belum ada sistem penanganan sampah yang memadai untuk mengatasi masalah rutin ini.

Tourists sit near trashes on Kuta Beach, Bali.

Tonnes of trash are reportedly dumped in the rivers by citizens, and carried onto the beach during the rainy season. Source: LightRocket

Pantai-pantai ikonik di Bali tertutup oleh berton-ton sampah yang merusak pemandangan.

Pihak berwenang menyatakan antara 30-60 ton sampah dikumpulkan dari pantai-pantai terkenal di Bali setiap harinya.

Sampah secara rutin terdampar di pantai-pantai di Bali di awal musim penghujan seperti saat ini, tapi pihak berwenang menyatakan kali ini lebih buruk dari tahun-tahun sebelumnya.

Semakin banyak plastik berakhir di pantai dan meskipun gencar upaya untuk membersihkan, citra Bali ternoda oleh foto-foto yang menunjukkan sampah menutupi pantai.
Wayan Puja, kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupatan Badung yang membawahi kawasan pantai Kuta, Seminyak dan Jimbaran mengatakan sampah terus berdatangan.

"Kami sudah bekerja keras untuk membersihkan pantai, tapi sampah terus datang," kata  Wayan kepada AAP.

"Setiap hari kami mengerahkan petugas, truk dan pengangkut."

Ia mengatakan lebih dari 30 ton sampah dipindahkan pada hari Jumat dari pantai-pantai di Kuta, Legian dan Seminyak dan jumoah itu menjadi dua kali lipat pada hari Sabtu.

Wayan mengatakan membanjirnya sampah di pantai Bali merupakan fenomena rutin di waktu seperti ini, karena kondisi cuaca, namun jumlahnya semakin buruk.
Police stand amongst rubbish washed up on Kuta Beach, Bali.
Police stand amongst rubbish washed up on Kuta beach on Indonesia's tourist island of Bali 31 December 2020. Source: AFP
Dr Gede Hendrawan, kepala Pusat Penginderaan Jauh dan Ilmu Kelautan di Universitas Udayan mengatakan, masalah terbesarnya adalah sistem penanganan sampah di Indonesia yang tidak efektif.

"Masalah terbesarnya sebenarnya penanganan sampah tidak efektif di Indonesia. Bali baru mulai mengatur ulang ini, Jawa juga baru memulai," katanya kepada AAP.

Gubernur Bali, Wayan Koster, mendesak upaya serius untuk membersihkan sampah dari pantai yang sangat merugikan untuk menarik turis.

"Pemerintah Badung harus punya sistem penanganan sampah di Pantai Kuta yang lengkap dengan peralatan yang memadai dan sumber daya manusia sehingga mereka bisa dengan cepat membersihkan sampah yang terbawa ke pantai," kata gubernur.

"Selain itu, di musim hujan saat turis berkunjung, sistem penanganan sampah harus bekerja 24 jam sehari. Jangan menunggu sampai esok hari."
Ribuan turis Australia biasanya berada di Bali saat liburan musim panas, tapi pandemi virus corona telah membekukan perjalanan internasional dan pengunjung sedikit.

Indonesia juga telah menutup perbatasan terhadap kedatangan orang asing pada 1-14 Januari untuk menahan persebaran varian baru COVID-19.

Ekonomi Bali sangat terpukul karena pandemi, yang telah menghancurkan industri pariwisata dengan hanya kedatangan domestik yang juga menyusut.


Share
Published 4 January 2021 11:27am
Updated 4 January 2021 11:30am
Source: AAP, SBS


Share this with family and friends