Visa Terampil Akan Diproses dalam Seminggu Guna Mengisi Kekurangan Sementara

Akan ada lebih banyak permohonan aplikasi visa untuk bisnis yang disetujui dalam lima hari kerja guna mengisi kekurangan keterampilan sementara

Federal Minister for Immigration David Coleman

Federal Minister for Immigration David Coleman Source: AAP Image/Ben Rushton

Skema pemerintah untuk mempercepat aplikasi visa guna mengisi kekurangan sementara atas tenaga terampil akan diperluas, setelah bisnis mengeluhkan sistem ini tidak lagi sesuai dengan tujuannya.

Perusahaan-perusahaan Australia yang telah menginvestasikan 50 juta dolar ke dalam bisnis mereka dalam lima tahun terakhir kini akan memenuhi syarat untuk mendapatkan visa Kekurangan Keterampilan Sementara (TSS) untuk para karyawannya dalam waktu lima hari kerja.

Itu kurang dari seperdelapan dari rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk pelamar TSS lainnya.

Menteri Imigrasi David Coleman mengatakan bahwa perluasan skema ini akan memberi kepastian dan kepercayaan diri kepada bisnis bahwa mereka bisa mendapatkan pekerja yang mereka butuhkan, ketika mereka membutuhkannya.

"Memperluas skema untuk bisnis-bisnis terkemuka yang telah menginvestasikan 50 juta dolar di Australia akan memastikan bisnis tersebut dapat mengakses pekerja terampil yang mereka butuhkan, dan mereka dapat terus berkontribusi bagi ekonomi melalui investasi lebih lanjut, penciptaan lapangan kerja dan inovasi," kata Mr Coleman.

Ekspansi ini akan menggandakan hampir tiga kali lipat jumlah bisnis yang memenuhi syarat dari 900 menjadi 2.500 pada akhir tahun.

Pekerja Australia diprioritaskan

Langkah ini diambil setelah Kamar Dagang Australia mengadu ke penyelidikan Senat minggu ini bahwa perubahan yang dibuat atas sistem visa terampil sementara pada tahun lalu "menyesatkan".

“Kami mendesak Pemerintah untuk mengembalikan sistem migrasi terampil ke sistem yang dapat diakses dan responsif, sambil mempertahankan kepatuhan dan integritas yang kuat,” uajr CEO Kamar Dagang James Pearson.

Mr Coleman mengatakan kriteria utama adalah bahwa investasi senilai 50 juta dolar yang dibuat oleh bisnis membantu menciptakan lapangan kerja Australia atau menghasilkan lebih banyak ekspor.

Departemen akan membuat satu tim baru untuk mengidentifikasi dan mengundang para pemilik usaha yang memenuhi syarat untuk bergabung dengan skema ini.

Bisnis juga harus memiliki rekam jejak kepatuhan yang tidak bercela dengan migrasi dan undang-undang ketenagakerjaan Australia.

Pengujian pasar tenaga kerja juga akan diperlukan untuk memastikan bahwa kesempatan kerja ditawarkan terlebih dahulu bagi warga Australia sebelum mengisi lowongan.

"Prioritas pertama kami haruslah untuk selalu mengisi pekerjaan yang tersedia dengan tenaga pekerja Australia," kata Mr Coleman.

“Hal ini telah dan tetap menjadi fokus utama kami, yangmana tercermin dalam tingkat pengangguran yang turun hingga 5 persen dan rekor penciptaan lapangan kerja di seluruh Australia.

"Namun, ketika keterampilan [yang diperlukan] tidak tersedia di Australia, kami harus memastikan bisnis dapat mengakses kumpulan pekerja terampil global sehingga usaha ini dapat terus berkembang dan menghasilkan kontribusi ekonomi terbaik untuk Australia."

Share
Published 11 March 2019 9:44am
By Rosemary Bolger
Presented by SBS Indonesian
Source: SBS


Share this with family and friends