Meski tidak serta merta langsung menghadirkan wisatawan asing ke Bali, tetapi paling tidak langkah ini berdampak strategis. Wisatawan asing bisa langsung terbang ke Bali, dan menikmati proses karantina disana. Sebelum ini, penerbangan langsung internasional hanya dapat dilakukan di Soekarno Hatta dan Sam Ratulangi, Manado.
Dosen dan pengamat pariwisata dari Universitas Warmadewa, Bali, Dr I Made Suniastha Amerta mengatakan, tentu butuh waktu dan proses agar wisatawan asing kembali ke Bali. Tetapi dia menyambut baik kebijakan ini. Made Suniastha juga mengingatkan agar masyarakat Bali tidak euforia, dan tetap waspada terhadap COVID-19.
Wisatawan asing pun diharapkan mematuhi dan memaklumi aturan yang diterapkan, demi keselamatan bersama.
Berikut ini wawancara selengkapnya dengan I Made Suniastha Amerta, terkait pembukaan bandara internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Dosen dan pengamat pariwisata dari Universitas Warmadewa, Bali, Dr I Made Suniastha Amerta Source: Selfie
![Wetlands_1[1].jpg](https://assets.product.qa.sbs.com.au/dims4/default/0265b25/2147483647/strip/true/crop/1160x653+0+0/resize/1280x720!/quality/90/?url=https%3A%2F%2Fsbs-au-brightspot.s3.amazonaws.com%2F2f%2F47%2F441e72804eaa9e84e5bea07ab247%2Fwetlands-11.jpg&imwidth=1280)
