Rektor Impor: Apakah Perlu bagi Indonesia?

Balairung Kampus UGM, Yogyakarta.

Balairung Kampus UGM, Yogyakarta. Source: Humas UGM

Impor rektor, atau mengundang akademisi asing untuk memimpin perguruan tinggi negeri di Indonesia, menjadi polemik. Apakah Indonesia tidak memiliki rektor handal sehingga perlu mengimpor?


Jika akademisi asing memimpin universitas di Indonesia, mungkinkah ia dapat bertahan dengan budaya kerja yang berbeda? Berikut ini pandangan dari pengamat pendidikan, Bambang Supriyadi.

Share