'Lebih Seperti Maraton daripada Lari Cepat': Bagaimana Persiapkan Ujian dengan Belajar dari Rumah saat Pembatasan Virus Corona

Girl (13-15) doing homework in kitchen

Source: Getty Images/Adam Hester

Seperti halnya semua sektor di Australia yang terkena dampak pembatasan akibat wabah COVID-19, siswa kelas 12 juga harus menjalani proses belajar dari rumah terlepas bahwa tahun ini akan menjadi tahun menentukan dengan adanya ujian akhir. Bagaimana cara agar tetap fokus dan termotivasi?


Andrea Setjadiningrat adalah siswi kelas 12 di Suzanne Cory High School di Werribee, sebelah Barat kota Melbourne, di Victoria.

Meski tahun ini terasa lebih berat bagi siswa kelas 12 karena persiapan dan pelaksanaan ujian akhir, Andrea - seperti halnya semua siswa di Australia yang terkena dampak pengambilan jarak sosial akibat wabah COVID-19 - tetap harus menjalani proses belajar dari rumah.
Kepada SBS Indonesian, Andrea mengatakan bahwa transisi dari pembelajaran ruang kelas ke online berjalan dengan lebih mudah karena sejak sebelum wabah pun sekolahnya sudah menggunakan teknologi online.

Meski ia mengakui bahwa interaksi langsung dan kesempatan tanya jawab menjadi lebih sulit, tetapi para pengajar tetap dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disampaikannya saat mereka bertemu secara virtual melalui panggilan video sekali per minggu untuk tiap mata pelajaran.
Tetapi bagaimana menjaga motivasi dan disiplin diri untuk belajar dari rumah di saat sulit ini?

Andrea mengatakan bahwa karena belum tahu bagaimana dan kapan ujian akan dilakukan, hal ini menambah beban pikiran dan stres yang ia rasakan. Tetapi ia memiliki resep untuk mengatasinya.

"Untuk saat ini, satu-satunya hal yang dapat saya lakukan adalah tetap berada di depan rencana belajar saya dan melakukan semua pembelajaran, serta memastikan bahwa saya memahami apa yang saya pelajari sehingga tidak ketinggalan," ujar Andrea.

"Karena saya pikir ini lebih seperti maraton daripada lari cepat, jadi saya hanya harus tetap termotivasi."

Selengkapnya dengarkan perbincangan berikut.

Anda yang berada di Australia harus menjaga jarak setidaknya 1,5 meter dari orang lain. Perkumpulan dibatasi hanya hingga dua orang, kecuali dengan keluarga atau anggota rumah tangga Anda. 


Jika Anda yakin telah terjangkit virus tersebut, hubungi dokter Anda (jangan kunjungi) atau hubungi Hotline Nasional Informasi Kesehatan Virus Corona di nomor 1800 020 080. Jika Anda kesulitan bernapas atau mengalami keadaan darurat medis, hubungi 000.

SBS berkomitmen untuk memberi informasi pada komunitas Australia yang beragam tentang perkembangan terbaru dari COVID-19. Berita dan informasi tersedia dalam Bahasa Indonesia di  





Share