Banjir besar melanda sebagian kota Jakarta setelah hujan lebat turun pada malam Tahun Baru dan Hari Tahun Baru.
Menteri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PURR) Basuki Hadimuljono berselisih pendapat dengan Gubernur DKI Anis Baswedan tentang penyebab banjir itu.
Menteri PURR Basuki Hadimuljono beranggapan bahwa parahnya banjir di beberapa wilayah di Jakarta itu terjadi lantaran normalisasi Sungai Ciliwung yang tak diselesaikan dan telah mandeq sejak tahun 2017.
Namun Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan bahwa banjir itu disebabkan oleh kiriman air dari Selatan ke DKI bukan karena kemandeqan program kali Ciliwung.
BMKG Indonesia memperkirakan hujan deras akan terus turun hingga pertengahan Februari dan memperingatkan orang untuk tetap waspada untuk banjir atau tanah longsor lebih lanjut.