Mengapa dalam beberapa dari kumpulan puisi di buku ‘Kawitan’ itu menyelusuri perasaan kita tentang kematian? Mengapa perasaan terhadap suatu tempat itu penting dalam puisi puisi ini? Mengapa Ni Made Purnama Sari memilih membaca puisinya tentang makan bayam? Ni Made Purnama Sari membahas buku terbarunya.
Kawitan
Source: SBS Indonesian
Penulis Ni Made Purnama Sari berbicara tentang buku kumpulan puisinya yang berjudul 'Kawitan' yang memusatkan perhatian pada bagaimana kita menanggapi tanah air setelah kita meninggalkannya dan kembali lagi.
Share