Dipimpin oleh Pendeta Faber Manurung, masyarakat sekitar pabrik bahkan melaporkan perusahaan itu ke kepolisian di Jakarta.
Mereka menganggap pemerintah di daerah tidak berpihak pada masyarakat.
Kasus ini ternyata sudah berjalan selama 34 tahun dan pencemaran terus terjadi sampai saat ini.
Berikut ini penuturan Pendeta Faber Manurung terkait persoalan tersebut.