Mengatasi Pekerja Migran Ilegal

Gabriel Goa.jpg

Credit: Gabriel Goa

Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di luar negeri, masih banyak yang berangkat ke negara tujuan secara ilegal. Mereka tidak memiliki keahlian yang cukup, dan tidak membekali diri dengan surat-surat administrasi yang dipersyaratkan.


Salah satu kasus yang menonjol ada di Nusa Tenggara Timur. Dari kawasan ini, pekerja migran ilegal banyak yang berangkat, terutama ke Malaysia, tanpa bekal yang cukup. Salah satu faktornya adalah karena tidak ada lembaga yang melatih mereka dan posisi kantor layanan administrasi, seperti kantor Imigrasi yang jauh dari tempat tinggal mereka.
PADMA Indonesia, adalah salah satu organisasi yang mendorong pemerintah mendirikan Balai Latihan Kerja (BLK) dan membuka Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) untuk mengatasi persoalan ini. BLK harus menjadi tempat dimana pekerja migran berlatih sebelum berangkat ke luar negeri, sedangkan LTSA adalah kantor untuk mengurus syarat-syarat secara mudah.
Gabriel Goa, Direktur PADMA Indonesia, berbicara tengang upaya mengatasi pekerja migran ilegal dalam wawancara berikut ini.



Share