Terjadi Pembunuhan Terhadap Warga Nduga yang Melibatkan Anggota Aktif TNI.

tiga-tersangka-melakukan-adegan-saat-mengikuti-rekonstruksi-pembunuhan-dan_220903161051-589.jpg

Proses rekonstruksi pembunuhan dan mutilasi 4 warga Nduga di Timika yang melibatkan 10 tersangka yang terdiri empat warga sipil dan enam prajurit TNI AD.

Empat orang warga Nduga, dibunuh dan dimutilasi. Pelakunya 10 orang, dengan 6 orang diantaranya adalah anggota TNI aktif.


Pembunuhan ini terjadi di kabupaten Mimika, tempat empat orang itu pergi untuk berbelanja bahan bangunan. Uang Rp 250 juta milik korban, diambil. Korban dibunuh pada 22 Agustus 2022, dipotong bagian kepala dan kakinya, kemudian dimasukkan karung dan dibuang. Polisi baru menemukan bagian badan dari keempat korban.
Kasus ini menjadi catatan sangat buruk di tengah upaya membangun Papua yang damai. Apalagi, pelakunya adalah aparat keamanan. Keluarga korban menunjuk Gustaf Rudolf Kawer, pengacara Hak Asasi Manusia, untuk menjadi kuasa hukum dalam menghadapi kasus ini.

Gustav Kawer - Pengacara Hak Asasi Manusia

Gustaf memaparkan bagaimana kasus ini terjadi, dalam wawancara ini.

Dengarkan SBS Indonesian 
setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu jam 3 sore.
Ikuti kami di 
dan jangan lewatkan 
kami.

Share