Para pemimpin agama bersiap menghadapi peredaan pembatasan pandemi

Getty

Source: Getty Images

Australia mulai mengurangi pembatasan untuk berkumpul, dan para pemimpin komunitas keagamaan juga bersiap untuk menerima sepuluh orang jemaah sementara pada saat yang sama menolak ratusan lainnya yang ingin mengikuti layanan kebaktin.


Dengan hanya sepuluh orang yang diijinkan untuk berkumpul di tempat peribadatan untuk kebaktian doa, para pemimpin masyarakat beragama Muslim, Kristen dan agama Hindu mengatakan bahwa mengadakan pelayanan bagi hanya sepuluh orang pada suatu waktu adalah tidak layak.

Pada hari Senin, pertemuan keagamaan dan tempat ibadah di mana-mana di Australia akan dapat menampung hingga 10 jamaah.  Kecuali di Australia Barat, dimana jumlah orang di tempat ibadah dapat menampung 20 orang.

Di Mesjid Gallipoli di Auburn di Sydney, pengelola masjid Ergan Genel  mengatakan sepuluh orang saja tidak akan cukup untuk memuaskan jemaat, terutama selama bulan suci Islam Ramadhan.
Mosque
Auburn Gallipoli Mosque Source: ABC Radio Sydney: Dayvis Heyne


Di gereja Katolik Katedral St Mary di Sydney, Romo Don Richardson mengatakan karena ukuran Katedral yang besar, lebih banyak dari sepuluh orang dapat ditampung dan tetap mempertahankan penjagaan jarak sosial.
St Mary's Cathedral
St Mary's Cathedral, Sydney. Source: Moment RF


Di Darwin Society of N-T, Presiden Sabaratnam Prathapan mengatakan di masa lalu ketika komunitas Hindu lebih kecil, namun sekarang jumlah penganut agama Hindu di sana telah meningkat, dan jumlah normal bisa mencapai hingga 350 orang.
Hindu temple in Kemps Creek, Sydney.
Hindu temple in Kemps Creek, Sydney. Source: Penrith City Council


Ikutilah perkembangan terkini virus corona dalam bahasa Anda di 



 

 

 


Share