Tradisi Pacuan Kuda di Nusa Tenggara Rentan Eksploitasi Anak

Pacuan kuda Sumba saat kunjungan Presiden Joko Widodo

Pacuan kuda Sumba saat kunjungan Presiden Joko Widodo

Pacuan kuda merupakan tradisi di sebagian wilayah Nusa Tenggara, baik itu NTB maupun NTT. Namun dikhawatirkan dapat menjadi sumber ekploitasi anak-anak.


Salah satu kunci untuk mempercepat laju kuda, adalah dengan memperingan beban yang ada di atasnya, oleh sebab itu berat badan joki sangat berpengaruh

Sayangnya upaya itu diwujudkan dengan menjadikan anak-anak sebagai joki pacuan kuda.

Tanpa alat pelindung keselamatan yang layak, banyak kecelakaan yang melibatkan anak-anak yang menjadi joki balapan kuda itu setelah terjatuh dengan kecepatan tinggi.

Mayoritas joki anak-anak itu adalah anak dari keluarga miskin.

Ketua LBH APIK NTB, Nuryanti Dewi dalam wawancara ini akan menguraikan upaya mereka untuk menyelamatkan anak-anak Nusa Tenggara dari kecelakaan fatal akibat menjadi joki pacuan kuda dengan membentuk koalisi #stopjokicilik.

Dengarkan 
setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu jam 3 sore.
Ikuti kami di
dan jangan lewatkan 
kami.


Share