Papua Barat menurut Dr I Ngurah Suryawan

Wawancara bersama Dr I Ngurah Suryawan mengenai kerusuhan di Papua dan kaitannya dengan program pemerintah Indonesia.

Dr. I Ngurah Suryawan, a lecturer at the Faculty of Literature, in the Department of Anthropology, University of Papua Source: Supplied

Dalam wawancara ini Dr. I Ngurah Suryawan menjelaskan bahwa salah satu pemicu kerusuhan baru-baru ini adalah ketidakpuasan penduduk asli Papua dengan program pemerintah Jokowi yang telah berjanji untuk menyelesaikan masalah pelanggaran HAM di Papua tetapi sampai saat ini tidak ada kelanjutan. Dan juga pemerintah dianggap gagal mengembangkan masyarakat Papua dimana tingkat kemiskinan di antara penduduk asli Papua semakin meningkat.

 

Dr I Ngurah Suryawan, lahir di Denpasar, Bali. Dia adalah dosen di Fakultas Sastra,di  Departemen Antropologi di Universitas Papua, dan memperoleh gelar Doktornya melalui Program Humaniora (Antropologi), Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta bekerja sama dengan Fakultas Kebudayaan Ilmu Pengetahuan, Universitas Leiden.

Dia juga menulis banyak buku tentang Papua dan banyak pengalamannya diuraikan dalam buku-bukunya:

• Jiwa Yang Patah (2012)
• Mencari Sang Kejora: Fragmen-Fragmen Etnografi (2014)
• Papua Versus Papua: Perpecahan dan Perubahan Budaya (2017)
• Suara-suara yang Dicampakkan: Ontran-ontran Tak Berkesudahan di Bumi Papua (2018)
• Ruang Hidup yang Redup: Gegar Ekologi di Merauke, Papua (2018)
• Kitong Pu Mimpi: Antropologisasi dan Transformasi Rakyat Papua (2018)