Perbatasan Australia Tidak Akan Dibuka 'Dalam Waktu Dekat' Kata Perdana Menteri Scott Morrison

Bahkan ketika Australia mulai keluar dari pembatasan tinggal di rumah dan membuka kembali ekonominya, Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan perbatasan internasional tidak akan dibuka "dalam waktu dekat."

Sydney Runway Turned Into Aircraft Parking Lot Due To Coronavirus Travel Restrictions

Source: James D. Morgan/Getty Images

Highlights
  • Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan perbatasan tidak dibuka "dalam waktu dekat"
  • "Jumlah bersih migrasi akan terus turun sampai pembatasan perbatasan dicabut," kata mantan pejabat Departemen Imigrasi
  • "Hampir 80% pelajar internasional ada di dalam wilayah Australia," kata Mr Morrison
 

Mengingatkan bangsa bahwa asupan migrasi Australia diperkirakan akan anjlok sebagai akibat langsung dari pembatasan perbatasan yang disebabkan oleh virus corona, Mr Morrison mengatakan, "Ini akan menjadi salah satu dampak nyata dari krisis yang sedang berlangsung," dalam pidatonya tentang pemulihan ekonomi pascapandemi pada hari Selasa.

“Kita melihat migrasi bersih luar negeri turun sekitar 34.000 untuk tahun depan dan ketika Anda berpikir tentang Profesor hebat (Peter) McDonald yang menetapkan angka antara 160.000 hingga 210.000 terkait apa yang Anda butuhkan di negara ini untuk mempertahankan pertumbuhan PDB per kapita, maka jelas ada celah besar di sana,” ujar perdana menteri.
Jumlah migrasi bersih luar negeri memperhitungkan berapa banyak orang yang memasuki Australia dan tinggal selama lebih dari 12 bulan, dibandingkan dengan berapa banyak orang yang meninggalkan negara ini untuk periode yang sama.

Menurut perkiraan pemerintah, migrasi bersih diperkirakan akan turun sekitar 85 persen menjadi hanya 36.000 orang pada tahun 2020-2021, karena meluasnya larangan bepergian yang disebabkan oleh pandemi.
Dalam wawancara dengan SBS Punjabi, mantan pejabat senior Departemen Imigrasi Abul Rizvi mengatakan perkiraan itu tidak mengejutkan. Dia menambahkan bahwa migrasi bersih akan terus turun sampai pemerintah memutuskan untuk membuka perbatasannya.

“Kita tidak tahu kapan perjalanan internasional akan terbuka penuh. Tidak terlihat akan terjadi sebelum pertengahan 2021, yang berarti migrasi bersih itu sendiri akan tetap rendah di sepanjang 2021," kata Mr Rizvi.

'Perbatasan kita tidak akan dibuka dalam waktu dekat'

Mengesampingkan perubahan yang mungkin terjadi, perdana menteri mengatakan pemerintah tidak berencana untuk mencabut pembatasan perbatasan "dalam waktu dekat," tetapi menambahkan negara ini akan melanjutkan diskusi dengan Selandia Baru terkait zona perjalanan aman trans-Tasman.

"Itu (turunnya migrasi bersih luar negeri) akan menjadi salah satu dampak nyata dari krisis ini karena perbatasan kita tidak dibuka dalam waktu dekat. Tentu, kita akan bekerja sama dengan pendidikan tinggi, tetapi saya tahu 80% pelajar internasional yang datang ke Australia sudah berada di sini.

"Saya berbicara dengan Perdana Menteri Ardern pagi tadi, dan kami akan terus berdiskusi tentang zona perjalanan aman trans-Tasman," kata Mr Morrison.
Pernyataan Mr Morrison tersebut disampaikan beberapa hari setelah ia menjabarkan peta tiga tahapan menuju pemulihan Australia, yang membuka pintu bagi pelajar internasional untuk kembali ke bangku universitas pada awal Juli.

"Tentang siswa internasional, Anda akan melihat bahwa hal ini masuk ke dalam langkah ketiga dari rencana dan itu adalah suatu hal yang memungkinkan serta bagaimana kita akan menanggapinya, yangmana harus diuji dengan cermat," kata Mr Morrison.

Mr Rizvi mengatakan sementara baik pemerintah dan universitas bersemangat untuk membawa kembali siswa internasional yang masih ada untuk meringankan tekanan keuangan di sektor pendidikan, "tidak ada pemangku kepentingan yang berpikir tentang menjaga kepentingan para siswa."

“Jika pemerintah mulai mendatangkan lebih banyak siswa luar negeri, pertanyaan yang harus diajukan adalah, apakah mereka memiliki kapasitas keuangan untuk menopang diri mereka sendiri dan jika mereka tidak memiliki kapasitas keuangan, dapatkah mereka mendapatkan pekerjaan yang dapat membiayai dengan cukup untuk memungkinkan mereka bertahan hidup? " ujarnya.


Anda yang berada di Australia harus menjaga jarak setidaknya 1,5 meter dari orang lain. Ketahui pembatasan yang berlaku di negara bagian atau wilayah Anda melalui .

Pengetesan untuk virus corona kini banyak tersedia di seluruh Australia. Jika Anda mengalami gejala pilek atau flu, jadwalkan tes dengan menghubungi dokter Anda atau hubungi Hotline Informasi Kesehatan Virus Corona di nomor 1800 020 080.


Aplikasi penelusuran virus corona Pemerintah Federal, COVIDSafe, tersedia untuk diunduh dari penyedia aplikasi di ponsel Anda.
SBS berkomitmen memberikan informasi pada komunitas Australia yang beragam tentang perkembangan terbaru dari COVID-19. Berita dan informasi tersedia dalam 63 bahasa di 

Share
Published 29 May 2020 2:36pm
Updated 29 May 2020 2:57pm
By Avneet Arora
Presented by SBS Indonesian
Source: SBS


Share this with family and friends