Bagaimana Sumatera Barat Menghidupkan CBD Melbourne

Restoran ini mengisi piring Anda dengan gulai Padang seharga $11 - Anda akan bertanya-tanya bagaimana Anda pernah hidup tanpanya.

Padang food

The striking colours of Padang food Source: Instagram @salerokitomelbourne

Tidak peduli berapa lama Anda telah tinggal di Melbourne, selalu ada harta yang tidak Anda sadari di lorong-lorong kotanya.

, sebuah restoran khusus masakan Padang Indonesia, adalah salah satu tempat yangmana Anda berharap temukan sebelumnya. Masakan Padang berasal dari provinsi Sumatra Barat di Indonesia, tetapi kelezatannya telah membawanya melintasi negeri kepulauan itu dan ke Australia.

Anda akan mengenali restoran Padang dari banyaknya piring yang ada - bayangkan rendang daging sapi, terong cabai, ikan kari, kentang, dan sambal - yang ditumpuk di balik jendela etalase retaurant atau di atas meja. Peraturan Australia tidak akan mengijinkan penumpukan semacam itu, sehingga pemilik restoran yang adalah suami istri, Afdal Utama dan Tika Kartini, telah menyesuaikan visual dengan menempatkan kari di bain-marie di balik kaca.
salero1.jpg?itok=1a-lYOgR&mtime=1553240485
Afdal Utama and Tika Kartini at their restaurant Salero Kito.



Sementara beberapa jenis menu, seperti gulai nangka dan dadar jagung datang dan pergi, beberapa menu favorit seperti gulai ayam dan rendang daging selalu ditawarkan.

Pecinta 'jeroan' akan serasa berada di surga dengan tendon sapi, gulai otak domba, dan paru-paru sapi renyah. Jika Anda belum pernah makan jeroan tetapi ingin mencobanya, Utama menyarankan untuk mengawalinya dengan paru sapi renyah, yang setipe dengan kerupuk daging asin. 
Cara lain untuk mencoba jeroan adalah dengan mencicipi sate Salero Kito. "Di Indonesia, Anda bisa memperoleh daging dan potongan yang berbeda untuk sate, tapi di sini, sate lidah sapi kami sangat terkenal hingga akhirnya sekarang hanya lidah yang kami gunakan untuk sate," ungkap Ulama. 
Setelah selesai memilih menu, Anda akan ditawari sambal hijau pedas. Pastikan Anda mengiyakannya. "Sambal hijau sangatlah populer. Kadang-kadang orang datang hanya untuk membeli sambal ini," ujar Utama. 

Sebagian besar pelanggan langsung menuju bagian bain-marie tetapi juga melihat menu a la carte.

Sup buntut akan menghangatkan Anda pada hari-hari yang lebih dingin dengan kaldu wangi yang direbus dengan bumbu dan rempah-rempah seperti star anise dan cengkeh. Ada juga soto padang, sup lezat dengan kaldu sapi, perkedel kentang, bihun dan dendeng.

Ayam pop adalah hidangan khas Padang lainnya. "Ini seperti versi kami untuk nasi ayam Hainan. Kami didihkan dulu ayamnya dengan bumbu-bumbu spesial dan pastikan ayam tidak hancur. Kemudian, kami deep-fry selama 30 detik dan kami sajikan dengan nasi, gulai silverbeet dan sambal," jelas Utama.
Nasi goreng memang bukan makanan khas Sumatera Barat, tetapi dengan harga hanya $ 11, bisa dipahami mengapa hidangan ini sangat populer di kalangan pelanggan yang banyak diantaranya adalah pelajar.

Namun tak hanya pelajar; Salero Kito Padang dipenuhi karyawan saat jam makan siang.

Kari ayam dan rendang daging sapi masih menjadi favorit, tetapi para pelanggan kini lebih terbuka untuk mencoba berbagai potong daging, kata Utama. "Mereka melihatnya di hidangan lain juga. Di masakan Vietnam, Anda sering disuguhi tendon dalam pho dan kemudian Anda disuguhi otak domba dalam hidangan Lebanon dan Iran," katanya.

Pokoknya, Utama mengatakan dirinya ingin warga Melbourne menikmati hidangan yang sama seperti yang dinikmatinya di Sumatera Barat.

Baca selengkapnya .

Share
Published 10 April 2019 1:43pm
Updated 12 April 2019 9:41am
Source: SBS Food


Share this with family and friends