Pria Menangis Itu Lemah? Ini yang Dianggap Tabu bagi Pria di Budaya Timur dan Apa yang Dapat Dilakukan

Portrait of crying man looking away

Crying man is a weak man? This is what considered taboo for men with Eastern culture and how we can navigate it Credit: Johner Images/Getty Images/Johner RF

Konsep budaya Timur seringkali menggambarkan bahwa tindakan menangis, terlebih bagi pria, menunjukkan kelemahan seseorang. Lantas, bagaimana pria dapat melampiaskan emosi dan perasaannya secara 'sehat'?


Konsep budaya Timur seringkali menggambarkan bahwa tindakan menangis, terlebih bagi pria, menunjukkan kelemahan seseorang.

Lantas, bagaimana pria dapat melampiaskan emosi dan perasaannya secara 'sehat'?
Rendra Yoanda, seorang psikolog klinis berbasis di Jakarta yang juga menjadi konselor di sekolah CIKAL, mengatakan bahwa ada beberapa hal yang dianggap tabu dilakukan oleh pria yang sebenarnya dapat membantu menjaga kesehatan mental mereka.

Ia mengatakan bahwa secara fisiologi normal bagi pria untuk menangis. Tapi bagi mereka yang tidak mau dipandang 'lemah', ia menyarankan beberapa hal yang dapat dilakukan.

Dengarkan wawancara selengkapnya.
Dengarkan
INDO Rendra Yoanda - Psikolog Klinis - Kesehatan Mental Pria image

Pria Menangis Itu Lemah? Ini yang Dianggap Tabu bagi Pria di Budaya Timur dan Apa yang Dapat Dilakukan

17:16


Dengarkan  setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu jam 3 sore.

Ikuti kami di  dan jangan lewatkan kami.

Share