Organisasi Kesehatan Dunia WHO dilaporkan telah melakukan pemeriksaan atas fasilitas screening kesehatan publik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta dan di RS Sulianto Saroso, rumah sakit rujukan untuk penyakit menular yang berada di Jakarta Utara, guna memastikan bahwa Indonesia siap untuk menangani wabah ini.
"Kunjungan tersebut mengkonfirmasi komitmen kuat dari staf dan menyoroti pentingnya langkah-langkah kewaspadaan dalam memeriksa mereka yang diduga terinfeksi 2019-nCoV, terutama mengingat tingginya volume orang yang datang ke Indonesia melalui bandara," ungkap WHO dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Jakarta Globe.
WHO mengatakan bahwa Rumah Sakit Sulianti Saroso "diperlengkapi dengan baik untuk menangani wabah penyakit menular secara memadai dengan fasilitas dan langkah-langkah yang ada, sesuai dengan pedoman WHO."
Meski demikian, hingga Jumat lalu dilaporkan bahwa hanya Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan milik Kementerian Kesehatan negeri itu .
Petugas kesehatan harus mengirimkan uji sampel lendir pasien yang dicurigai terinfeksi virus ke Jakarta untuk diteliti. Hal ini membuat waktu yang diperlukan untuk memastikan ada atau tidaknya infeksi menjadi lebih lama.
"Laboratorium yang lain seharusnya bisa membuat diagnosis ini dalam waktu dekat," ujar Wiendra Waworuntu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, seperti dikutip oleh Jakarta Globe.
"Kasus apa pun [dari virus corona yang baru] masih memerlukan konfirmasi resmi dari Balitbangkes, tapi sampel lendir dari pasien bisa diperiksa di daerah."
Hingga sejauh ini belum ada kasus virus corona yang dilaporkan di Indonesia. Seluruh spesimen yang telah diuji di Laboratoriun Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan juga negatif. Otoritas kesehatan mengatakan bahwa mereka meyakini virus ini belum sampai ke Indonesia.
Passengers wearing protective masks walk at Ngurah Rai International Airport in Bali, Indonesia. The Indonesian government on 05 February started to halt flights to and from mainland China to prevent the spread of the novel coronavirus. Source: AAP Image/EPA/MADE NAGI
"Kami masih yakin kalau tidak ada yang terinfeksi virus corona jenis baru ini di Indonesia," ungkap Anung Sugihantono, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono, seperti dikutip ABC.
"Ada pertanyaan terkait hal ini, tapi Pusat Pengendalian Penyakit AS, WHO, mereka juga sudah mengkonfirmasi hal ini."
Indonesia dilaporkan telah menyiagakan 100 rumah sakit, yang sebelumnya telah menangani kasus flu burung dan infeksi emerging lainnya, untuk menangani kasus virus corona jika memang virus ini terdeteksi di Indonesia.
