Wabah Rabies Mengancam Surga Peselancar di Indonesia Timur

Setahun lagi dari target nasional bebas rabies, pulau yang menjadi surga peselancar di wilayah Timur Indonesia dan yang pernah dinyatakan bebas rabies kembali diserang wabah penyakit ini.

In this July 6, 2010 photo, a government official gives rabies vaccination to a dog in Pararean, Bali, Indonesia.

In this July 6, 2010 photo, a government official gives rabies vaccination to a dog in Pararean, Bali, Indonesia. Source: AAP Image/AP Photo/Firdia Lisnawati

Pemerintah Indonesia menargetkan , sejalan dengan target 'ASEAN Bebas Rabies' dan lebih awal dari sasaran global Badan Kesehatan Dunia WHO yang menargetkan "".

Tetapi seperti diberitakan oleh , ada sejumlah 628 orang di seluruh Indonesia yang terinfeksi rabies dari bulan Januari hingga to Februari tahun ini, dengan setidaknya 12 kasus diantaranya fatal.

Yang membuat situasi ini semakin mengkhawatirkan adalah karena provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), satu dari sembilan provinsi yang sebelumnya dinyatakan bebas rabies, memiliki jumlah kasus rabies yang kembali meingkat.

"Hal ini terjadi karena populasi anjing liar meningkat dan tidak ada kontrol yang tepat [untuk rabies],"  Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI, Anung Sugihantono. "Masalah ini harus ditangani oleh Kementerian Pertanian."

Dalam laporan Kementerian Kesehatan RI di tahun 2016, disebutkan bahwa ada sembilan wilayah yang telah dinyatakan bebas dari rabies, yaitu Papua, Papua Barat, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Jakarta.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB, Budi Septiani hari Minggu kemarin menyampaikan kepada bahwa wabah rabies menyerang kabupaten Dompu di NTB sejak satu bulan lalu, dan sudah menyebar ke kabupaten Sumbawa.   

Diberitakan bahwa Kementerian telah mengirimkan 9.000 dosis vaksin anti rabies (VAR) untuk mengatasi wabah penyakit ini di Pulau Sumbawa. 

Sumbawa merupakan pulau besar di sebelah timur Bali dan Lombok, yangmana bersama dengan Lombok menjadi bagian dari wilayah Nusa Tenggara Barat. Dengan ombak lautan dan pasir pantainya yang putih, pulau ini menjadi surga bagi para peselancar.
Rabies, yang umumnya dikenal sebagai penyakit anjing gila, adalah penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia dan disebabkan oleh virus rabies.

Departemen Luar Negeri Australia (DFAT)  yang mengunjungi Indonesia bahwa karena pengobatan rabies di Indonesia mungkin terbatas, maka korban gigitan mungkin harus kembali ke Australia atau pergi ke negara lainnya untuk mencari perawatan dengan segera.

"Hindari kontak langsung dengan anjing dan hewan lain, termasuk monyet dan kelelawar. Jangan memberi makan atau menepuknya. Ini juga termasuk untuk monyet di pasar, tujuan wisata dan tempat-tempat suci populer dimana Anda mungkin dianjurkan untuk berinteraksi dengan mereka."

Share
Published 18 February 2019 4:48pm
Updated 20 February 2019 10:15am
By Tia Ardha


Share this with family and friends