Seorang Warga Australia Dihukum Empat Bulan Penjara karena Mabuk dan Mengamuk di Bali

Seorang pekerja magang bangunan Australia berusia 26 tahun akan tetap berada di balik jeruji besi di Bali.

Nicholas Carr arrives at a court for his verdict in Denpasar.

Nicholas Carr arrives at a court for his verdict in Denpasar. Source: Getty

Seorang turis Australia yang menendang seorang pengendara sepeda motor dan menyerang seorang pria di rumahnya sendiri saat mabuk dan mengamuk di Bali, dipenjara selama empat bulan pada hari Selasa.

Putusan tersebut muncul setelah aksi Nicholas Carr tertangkap dalam video viral yang memperlihatkan dirinya melakukan tindakan yang merusak di Seminyak, daerah wisata populer di pulau liburan Indonesia itu.

"Terdakwa Nicholas Carr dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman empat bulan [di penjara]", ketua hakim Soebandi mengatakan pada Pengadilan Negeri Denpasar.
Nicholas Carr in Denpasar on Tuesday.
Nicholas Carr in Denpasar on Tuesday. Source: Getty
Seorang pengacara untuk Mr Carr, yang didakwa dengan penyerangan dan merusak properti, mengatakan pria berusia 26 tahun itu tidak akan mengajukan banding atas putusan itu.

Dia diperkirakan akan dibebaskan bulan depan karena waktu yang sudah dihabiskannya di penjara.

Pada bulan Agustus, Mr Carr berlari tanpa alas kaki ke jalan dan berteriak sebelum pekerja magang bangunan itu menabrak kap sebuah mobil yang sedang bergerak dan kemudian menendang seorang pengendara sepeda motor yang tidak curiga.
Pengendara sepeda motor, yang terlempar dari skuternya yang bergerak, mengalami cedera ringan. Kedua orang ini kemudian berpelukan dalam sidang pengadilan saat Mr Carr meminta maaf kepada korban.

Mr Carr juga memecahkan pintu kaca sebuah toko swalayan sebelum mencuri sepeda motor.

Kemudian, ia masuk ke sebuah rumah dimana dirinya menyerang pemilik rumah yang sedang tidur, membuat sang pemilik rumah luka-luka, kata polisi sebelumnya.

Dia akhirnya ditangkap oleh polisi dan penduduk setempat, dan dibawa ke rumah sakit.

Gambar yang beredar di media sosial pada saat itu menunjukkan Mr Carr berlumuran darah dan memar, dan diikat dengan selang dan tali.

Tak lama setelah penangkapannya, Mr Carr meminta maaf dan mengaku minum lebih dari 10 botol kecil vodka serta alkohol lainnya.
Setelah serangkaian insiden memalukan oleh para wisatawan, pejabat berwenang Bali baru-baru ini memperingatkan bahwa pengunjung yang tidak sopan dapat ditendang keluar dari pulau itu, pulau yang menarik jutaan orang setiap tahunnya ke pantai-pantainya yang dikelilingi pohon palem, kehidupan malam yang penuh warna dan kuil-kuil kuno.

Pemain liga rugbi profesional Australia David Fifita kembali ke rumah minggu ini setelah sempat ditahan di Bali karena menyerang penjaga keamanan sebuah klub malam.

Beberapa hari setelah penangkapan Mr Carr, pasangan Ceko yang dicela karena tidak menghormati sebuah kuil di Bali ikut serta dalam upacara ritual penyucian.

Share
Published 14 November 2019 9:59am
Updated 14 November 2019 10:21am
Source: AFP, SBS


Share this with family and friends