Teknologi Temuannya Hasilkan Kontrak 5 Juta Dolar dengan Raksasa Supermarket Australia

From researching apples in Orange, Dr Vincent Candrawinata ends up with a five-million contract deal with Australian supermarket giant Woolworths.

Started from researching apples in Orange, Dr Vincent Candrawinata ends up with a five-million contract deal with Australian supermarket giant Woolworths. Source: Supplied

Berawal dari meneliti apel, peneliti yang kini juga menjadi pebisnis, Dr Vincent Candrawinata, menciptakan teknologi ekstraksi apel bebas kimia pertama kalinya di dunia dan berhasil mengamankan kontrak senilai $5 juta dengan raksasa supermarket Woolworths melalui bisnis vitaminnya.


Datang ke Australia di tahun 2008, Dr Vincent Candrawinata mempelajari bidang teknologi makanan dan nutrisi di University of Newcastle.

Setelah menyelesaikan pendidikan sarjananya hanya dalam dua tahun, ia kemudian mendapatkan tawaran untuk terlibat dalam proyek dari Department of Primary Industries di New South Wales untuk meneliti apel di wilayah Orange, NSW.

Dari situlah ia mendapati bahwa apel adalah buah tersehat di dunia.

"Cuman sayangnya waktu itu belum ada teknologi untuk bisa mengekstrasi komponen fenolik ini secara alami dan tanpa senyawa kimia," ungkap Dr Candrawinata.
Dr Vincent Candrawinata says that his technology to extract phenolic from apples using just water is the first in the world.
Dr Vincent Candrawinata says that his technology to extract phenolics from apples using just water is the first in the world. Source: Supplied
Saat memperoleh kesempatan melakukan riset untuk gelar doktoralnya di tahun 2012, Dr Candrawinata menciptakan dan mengembangkan teknologi untuk dapat mengekstrak fenolik - senyawa antioksidan yang paling kuat - dari apel, dengan hanya menggunakan air.

Ia mengatakan bahwa teknologi ini adalah yang pertama kalinya di dunia, meski ide serupa sudah banyak bermunculan dalam 80 tahun terakhir. 
Bisnis ini adalah bisnis kecil dengan mimpi yang besar -- Dr Vincent Candrawinata
Kini, apel dan teknologi temuannya tersebut membawanya pada kontrak senilai $5 juta dengan raksasa supermarket Australia, Woolworths, yang menjual produk vitaminnya di 1.000 toko jaringannya di seluruh negeri. 

Dengarkan perbincangan selengkapnya di podcast.


Share