Wabah COVID-19: WNI yang Sedang Bepergian ke Luar Negeri Diminta Segera Pulang

Pemerintah RI mengambil beberapa langkah baru dalam upaya menghambat penyebaran wabah COVID-19 di negara tersebut. Diantaranya, menghimbau agar mereka yang sedang melancong ke luar negeri untuk segera kembali pulang.

Indonesian passport

Source: Getty Images/BanarTABS

Highlights
  • Kementerian Luar Negeri Indonesia menetapkan beberapa langkah baru ditengah wabah COVID-19.
  • WNI yang sedang melancong ke luar negeri diminta untuk segera kembali.
  • Mereka yang telah mengunjungi beberapa negara tertentu akan mendapat pemeriksaan tambahan.
Pemerintah Indonesia memberlakukan beberapa kebijakan baru dalam upaya menghambat penyebaran virus corona di dalam negeri, dengan memperketat pengawasan atas pergerakan orang keluar masuk negara itu.

Konsul Jenderal RI untuk NSW, Australia Selatan dan Queensland, Heru Hartanto Subolo, menyampaikan hal ini melalui teleconference pada hari Jumat sore dari kantornya di Maroubra, NSW.
Mr Subolo mengatakan bahwa ada persepsi salah yang berkembang di masyarakat melalui sosial media, yang memberi kesan bahwa Indonesia tertutup.

"Itu tidak benar," bantahnya melalui teleconference.

Meski demikian Mr Subolo membenarkan bahwa Indonesia mengambil langkah-langkah pengamanan baru terkait lalu-lintas warganya, sebagaimana telah ditetapkan oleh Kementerian Luar Negeri.
Health Officers use thermal scanners to monitor the body temperature of passengers at Adisutjipto International Airport in Yogyakarta, Indonesia, March 5, 2020. (Photo by Devi Rahman/INA Photo Agency/Sipa USA)
Health Officers use thermal scanners to monitor the body temperature of passengers at Adisutjipto International Airport in Yogyakarta, Indonesia, March 5, 2020. Source: AAP Image/Devi Rahman/INA Photo Agency/Sipa USA
Mr Subolo mengatakan pemerintah menghimbau agar WNI membatasi bepergian ke luar negeri kecuali untuk kepentingan yang sangat mendesak dan tidak dapat ditunda.

Selain itu, ia menyampaikan bahwa demi menghindari kemungkinan terjadinya lockdown dan kesulitan mendapatkan penerbangan kembali ke dalam negeri, WNI diminta untuk sesegera mungkin pulang.

"Warga Negara Indonesia yang saat ini sedang bepergian ke luar negeri diharapkan untuk segera kembali ke Indonesia sebelum mengalami kesulitan penerbangan yang lebih jauh lagi," ujar Mr Subolo, merujuk pada WNI yang sedang melancong dan bukan pelajar atau pun mereka yang bekerja di luar negeri.

Dan bagi WNI yang berkunjung ke Iran, Italia, Vatican, Spanyol, Perancis, Jerman, Swiss dan Inggris, baik itu yang melakukan kunjungan atau pun hanya untuk transit, Mr Subolo mengatakan bahwa akan dilakukan pemeriksaan tambahan oleh petugas pelabuhan setibanya mereka di tanah air.
Penanganan wabah virus corona di Indonesia ditangani oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku koordinator dari gugus tugas yang telah dibentuk oleh pemerintah.

Konsul Jenderal Heru Subolo mengatakan bahwa hingga Kamis malam, Indonesia memiliki 309 kasus positif COVID-19, dimana 15 orang diantaranya sudah sembuh dan 25 orang meninggal dunia.

Ia juga menyampaikan bahwa pada saat ini pemerintah sedang mempersiapkan pemeriksaan virus corona yang relatif massal, seperti rapid test COVID-19 dengan menggunakan screening darah imunoglubolin, disamping tes standar WHO.

Mulai hari Selasa sore, hanya orang yang baru saja bepergian dari luar negeri atau telah melakukan kontak dengan kasus positif COVID-19 dan mengalami gejala dalam waktu 14 hari yang disarankan untuk dites.

Jika yakin bahwa Anda mungkin telah tertular virus, hubungi dokter Anda, jangan kunjungi, atau hubungi Hotline nasional Informasi Kesehatan Virus Corona di 1800 020 080.

Jika Anda kesulitan bernapas atau mengalami keadaan darurat medis, hubungi 000.

Share
Published 22 March 2020 5:43pm
Updated 22 March 2020 5:58pm
By Tia Ardha


Share this with family and friends