Otoritas kesehatan New South Wales telah mengkonfirmasi enam kasus baru virus corona di NSW, menjadikan total kasus di negara bagian itu menjadi 61.
Kasus-kasus terbaru termasuk seorang anggota keluarga dari warga Dorothy Henderson Lodge Aged Care Facility, dimana wabah COVID-19 menewaskan warga lanjut usia.
Seorang wanita dan pria, keduanya berusia 50-an, yang baru-baru ini tiba di Sydney dari Amerika Serikat juga dikonfirmasi telah tertular virus itu, ungkap NSW Health dalam sebuah pernyataan pada Selasa malam. Kedua orang ini tidak saling mengenal.
Lebih dari 100 kasus virus corona sejauh ini telah dikonfirmasi di Australia, dengan mayoritas kasus tercatat di Sydney.
Pada Rabu pagi, otoritas kesehatan Victoria juga melaporkan tiga kasus baru dari orang yang telah kembali dari AS, termasuk seorang pria berusia 50-an yang tiba dari Seattle pada 7 Maret.
Pihak berwenang bekerja untuk menghubungi penumpang pada penerbangan Virgin Australia VA24 yang duduk di dekat pria itu setelah ia mengalami gejala seperti flu beberapa hari setelah tiba di rumah.
Sebelum didiagnosis, ia juga mengunjungi Mussel and Jazz Festival di South Melbourne Market pada tanggal 7 Maret (antara jam 2 dan 3:30 siang) dan pertandingan rugby union Rebels and Lions di AAMI park pada hari yang sama, dimana ia duduk di bagian 9.
Dua kasus baru lainnya berada dalam penerbangan UA0600 dan QF94 dari AS, yang sudah dikonfirmasi memiliki kasus virus corona.
Salah satu pasien, seorang pria berusia 50-an tahun, bekerja di Yeshiva-Beth Rivkah College di St Kilda East selama setengah hari pada 9 Maret sementara menunjukkan gejala.
Sekolah itu akan ditutup pada hari Rabu sebagai langkah pencegahan, sehari setelah sekolah elit Carey Baptist Grammar School di Kew menjadi sekolah Melbourne pertama yang ditutup karena virus ini.
Southern Cross University juga mengumumkan akan menutup kampusnya di Gold Coast dan Lismore pada hari Rabu pagi setelah seorang anggota staf dinyatakan positif.
Dalam sebuah pernyataan, pihak universitas mengatakan bahwa anggota staf tersebut telah menghadiri serangkaian lokakarya di beberapa kampus antara 2-6 Maret sebelum kembali ke Filipina pada 7 Maret.
"Prioritas kami setiap saat adalah kesejahteraan staf, siswa, dan pengunjung kami, jadi kami mohon maaf atas gangguan singkat ini, tetapi ini merupakan langkah yang tepat untuk dilakukan," kata Wakil Presiden (Operasional) Southern Cross University, Allan Morris.
45 orang telah diidentifikasi melakukan kontak dekat dengan anggota staf tersebut selama ia berada di Australia dan akan dihubungi oleh pihak otoritas kesehatan.
Di NSW, tiga sekolah sejauh ini terpaksa ditutup sementara - Epping Boys High School (yang sekarang telah dibuka kembali), St Patrick's Marist College dan Willoughby Girls High School - setelah sejumlah siswa didiagnosis COVID-19.
Di seluruh dunia, jumlah kasus yang terkonfirmasi telah melampaui 118.000, mengakibatkan lebih dari 4.200 kematian.
