Pemerintah Australia Luncurkan Layanan WhatsApp Virus Corona

Menghadapi kritikan atas krisis komunikasinya, pemerintah federal telah meluncurkan akun dan aplikasi WhatsApp baru.

The new service was launched on Sunday.

The new service was launched on Sunday. Source: WhatsApp, AAP

Pemerintah federal telah mengumumkan layanan baru untuk informasi COVID-19 bagi warga Australia.

Pada hari Minggu, Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan satu akun WhatsApp telah dibuat untuk pengiriman pesan dari pemerintah.

"Ini akan membantu Anda [untuk] mendapatkan informasi yang akurat dan tepat waktu tentang apa yang sedang dilakukan oleh pemerintah di seluruh negeri," kata Mr Morrison kepada wartawan.

Ia mengatakan layanan ini dikembangkan dalam kemitraan dengan Atlassian dan Facebook.
Untuk mengakses layanan ini, warga Australia perlu mengunduh WhatsApp, lalu buka browser internet dan kunjungi .

Pengguna akan diminta "untuk mempelajari lebih lanjut tentang COVID-19 di Australia, dengan menekan tombol kirim."

Informasi termasuk "periksa gejala Anda", "dukungan untuk orang dan keluarga" serta "saran dari negara bagian dan teritori".

Aplikasi baru

Mr Morrison juga mengumumkan aplikasi baru Coronavirus Australia tersedia melalui Apple App Store dan Google Play.

"[Aplikasi ini menyediakan] informasi lebih lanjut, lebih banyak sumber, tempat nasihat dan informasi terpercaya yang dapat Anda dan keluarga serta bisnis Anda gunakan untuk memahami keputusan dan informasi yang tersedia bagi semua orang tentang apa yang terjadi dengan virus corona," kata Mr Morrison.

Untuk mengunduh aplikasi ini, cari "Coronavirus Australia" di Apple App Store atau di Google Play.
Langkah-langkah ini diambil ketika sejumlah pakar komunikasi risiko mengkritik penanganan krisis oleh Mr Morrison.

"Masalah pertama perdana menteri adalah dirinya sering terdengar marah dan frustrasi dengan publik... ini tidak membuat orang merasa dihargai atau terlibat dalam pengambilan keputusan," kata Claire Hooker dari University of Sydney kepada SBS News pekan ini.
Jumlah warga Australia yang telah meninggal setelah tertular COVID-19 mencapai setidaknya 16 pada hari Minggu, setelah kematian dua orang lainnya dalam semalam.

Tetapi pemerintah federal mengatakan tingkat kenaikan harian kasus ini telah menurun pada akhir pekan ini.

Pekan lalu, kasus meningkat antara 25 dan 30 persen sehari. Angka ini sekarang telah turun ke kenaikan harian sekitar 13-15 persen akhir pekan ini.

Menteri Kesehatan Greg Hunt mengatakan ada "tanda-tanda awal perataan kurva".

Warga Australia harus menjaga jarak setidaknya 1,5 meter dari orang lain. Kepadatan di dalam ruangan tidak boleh lebih dari satu orang per empat meter persegi.

Jika Anda yakin telah terjangkit virus tersebut, hubungi dokter Anda (jangan kunjungi) atau hubungi Hotline Nasional Informasi Kesehatan Virus Corona di nomor 1800 020 080.

Jika Anda kesulitan bernapas atau mengalami keadaan darurat medis, hubungi 000.

SBS berkomitmen untuk memberi informasi pada komunitas Australia yang beragam tentang perkembangan terbaru dari COVID-19. Berita dan informasi tersedia dalam Bahasa Indonesia di 

Share
Published 29 March 2020 9:23pm
Updated 30 March 2020 4:23pm
By SBS News
Presented by SBS Indonesian
Source: SBS News


Share this with family and friends